Pohon selasih tumbuh merata
Menjalar hingga ke pangkal jati
Cinta kekasih menikam mata
Menusuk hingga ke tangkai hati.
Berarak mega di kala senja
Mendakap sepi pandangan mata
Sukma dahaga kasih dan manja
Mengharap mimpi menjadi nyata.
Sireh di puan gubahan hati
Letak setalam di tengah jalan
Kasihku tuan bersungguh hati
Ibarat malam sayangkan bulan.
Silaulah sungguh pandangan mata
Batu kayangan tiada tandingnya
Benarlah sungguh bagai dikata
Rindu bayangan tiada ubatnya.
Cenderawasih terbang berempat
Hinggap kedidi di tengah laman
Dirantai kasih dipasung adat
Cinta terkunci di dalam iman.
Umpama berjalan di tengah rembang
Resah badan terasa letih
Umpama bulan sedang mengambang
Indah nian hati yang kasih.
Terbang merpati menyapa bayu
Bayu membawa hujan gerimis
Semarak hati di dakap sayu
Sayu mengingati kenangan manis.
Rimbun daun pohon senduduk
Tumbuh angsana dari keratan
Rindu beralun di hati sang pungguk
Bulan gerhana tiada kelihatan.
Langit berlangir pelangi sutera
Awan berlindung cahaya suram
Indahnya zahir menutup lara
Batin berladung rindu dan dendam.
Semilir bayu menyapa alam
Alam berdebu tiada berandam
Kekasih dirindu berkirim salam
Cairlah rindu hilanglah dendam.
Pantun seloka gurindam kasih
Sayup bergema di tengah malam
Rindu membawa pesona kasih
Mendera sukma di dalam diam.
Anggur segugus hidang beradab
Hidang sedulang dengan delima
Rindu yang kudus bersendi adab
Adab bertunjang hukum agama.
Legenda Tinju Muhammad Ali Meninggal Dunia
8 years ago
No comments:
Post a Comment